Saya orangnya nggak suka terikat dengan sesuatu. Selain itu sifat yang saya nggak suka tetapi masih menempel di jiwa saya adalah cepat bosan akan sesuatu dan moody. Iya, kakak saya sampe sebel sama sifat saya ini.
Saya suka menulis dan saya tidak suka terikat dengan sesuatu. Ditambah, saya moody-an dan cepat bosan. Lantas hubungannya apa? Saya nggak pernah bisa bertahan dengan satu tulisan. Dulu saya (berencana) untuk membuat sebuah novel. Sudah rampung 60 halaman dan tiba-tiba saya nggak mau ngelanjutin naskah itu. Akhirnya naskah itu terbengkalai. Begitu juga dengan cerita bersambung yang endingnya gantung. Seperti yang ada di blog saya ini seperti cerita Mozaique, When It Was Autumn, Di Tengah Atmosfir Australia dan bahkan Hujan Desember itu sebetulnya cerita bersambung yang saya nggak pernah tahu endingnya kayak gimana.
Saya hanya menulis.
Saya hanya menulis apa yang sedang berkeliaran di pikiran saya.
Pun saya nggak tau endingnya akan seperti apa.
Banyak tulisan-tulisan saya yang 'terbengkalai' dan tidak jadi seutuhnya. Banyak tulisan-tulisan saya yang hanya memenuhi setengah halaman kertas saja. Scraps. Begitu saya menyebut tulisan-tulisan saya yang tidak selesai.
Tulisan berupa potongan-potongan ide yang malang-melintang di benak saya.
Dan saya tidak perlu bersusah-payah dan berpikir keras untuk menentukan bagaimana endingnya.
Karena nanti - saya percaya akan hal ini - tulisan-tulisan yang saya sebut scraps itu akan menjadi suatu tulisan utuh dan akan menimbulkan efek klimaks yang sangat dahsyat bagi kehidupan saya.
No comments:
Post a Comment