Friday 25 November 2011

what the..

mau ceritaaa... tau kan si ***** **** ****?

kan kan ada temen saya yang nge-add dia di facebook. sebenernya sih gak masalah. soalnya itu facebook dia, dan dia berhak ngapain aja dengan facebook dia. selama itu gak ganggu orang yang dia add, termasuk saya juga. oke, begitu saya liat profile si *****, JLEB!! what the hell?! jujur, pas liat saya sempat menegrjap-ngerjapkan mata beberapa kali. tadinya saya mau ngambil kacamata di tas untuk memastikan, penglihatan saya bener apa engga, tapi saya lupa bawa kacamata (saya lagi di tempat les) dan well, ternyata IT WAS REAL!!

serius, saya bener-bener speechless disitu. saya aja, SAYA, yang udah kenal dia--well emang belum kenal baik, tapi SAYA, yang udah kenal dia cukup baik aja, yang udah kenal dia dari sekitar 3 bulan yang lalu, sama sekali nggak berani melontarkan kalimat seperti itu. mulai dari situ, saya bener-bener gak abis pikir temen saya berani ngomong kaya gitu -.-

bukannya saya gak pernah ngomong atau nulis kaya gitu. jujur, saya pernah. tapi gak secara BLAK-BLAKAN gitu. saya berani ngomong kaya gitu di sms atau twitter karena dia gak tau secara jelas apa yang saya omongin tentang dia.

saya emang bukan siapa-siapanya *****. tapi saya peduli. ada sedikit rasa juga sih :/ EHH!!! 
saya gak marah sama temen saya itu. saya emang gak berhak marah juga lagian. tapi saya ngerasa ada sedikit rasa ilfil gitu sama dia. sepertinya saya harus banyak-banyak ber-istighfar. *sigh*

but however, you're my friend, dude. and *****, you will always be my beloved crush (;

Friday 18 November 2011

SAYA. SENENG. BANGET. ANDA TAHU, KAN????!!!!!!!!

Assalamualaikum.

haloh para blogger! selamat siang,

saya mau cerita, saya mau cerita. tapi saya nggak tau apa yang mau saya ceritain ke kalian semua :|

okeoke baiklah baiklah saya menyeraaaahhhh!!! aduh gemeteran kan tangan saya jadinya xD

okay, enough. saya mulai sekarang ya..

tadi saya buka facebook, dan pas saya liat ke deretan recent news, DEG. saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. disana... terpampang nama si A dan beberapa foto yang di-tag oleh temannya. dan serius, itu cakep-cakep semua. OMG!! Aaaaaaaaaaaaaaaaa gilagilagila saya melting dibuat olehnya lololololol~

dan well yeah, untuk selanjutnya, biar hati yang bicara..

Sunday 13 November 2011

Malam Yang Sama Dengan Ratusan Ribu Malam Yang Lain

Diambil dari notes facebook saya disini,

Malam ini, merupakan malam ke ratusan ribu, dengan awan tebal yang menggantung di atas langit, dan juga bulan yang tampak tersenyum padaku. Entah senyum meremehkan atau bukan. Intinya, ia tersenyum.

Hanya ada beberapa bintang dilangit. Aku dapat menghitungnya. Mungkin sekitar 4 sampai 5 buah---yang sempat kuhitung dan yang sempat kulihat.

Awan tebal dilangit pada malam hari, terlihat bergerak dengan cepat. Awan-awan itu terbawa angin malam yang sempat membuatku merinding. Angin yang membuatku ingin memiliki dan mendekap sesuatu. Sesuatu yang hangat. Pelukan, misalnya.

Bulan yang tampak saat ini adalah bulan purnama penuh. Terlihat bulat sempurna dan, mengagumkan. Aku menatap bulan itu dalam. Saaangat dalam. Lebih dalam dari samudera pasifik--baiklah, sedikit lebih rendah daripada itu.

Aku merasakannya. Tatapan bulan yang sudah ratusan kali kulihat. Dan anehnya, aku tidak pernah bosan akan tatapan itu. Tatapan yang sama dalamnya dengan tatapanku tadi, tatapan yang membuatku ingin menatapnya lebih dalam dan lebih lama lagi. Seakan menyihirku untuk masuk kedalamnya dan membujukku untuk tidak beranjak darisana.

Angin malam semakin berhembus kencang. Kupeluk diriku sendiri. Tidak hangat. Aku malah dengan jelas dapat merasakan telapak tangan dan lenganku yang dingin.

Setidaknya, ini lebih baik. Setidaknya, pelukan ini nyata. Ya, nyata. Nyata senyata-nyatanya.

***

Aku melihatnya lagi. Dan untuk keratusan kalinya, ia tersenyum dan menatap mataku dalam. Tatapan dan senyuman yang jujur--tak pernah aku mengerti apa maksudnya.