Wednesday 25 January 2012

Judge things just by the way their look? So what? Are those problem with ya?

It's fuck when someone judge us just by the way we look, not we do. but sometimes, they fucking right.

Setuju?

Saya sih setuju-setuju aja. oke, kita punya pilihan dan presepsi yang beda-beda.

Dislike this post? wanna take your ass gone from here?

Hold on. read it until the end.

Is it hard?

You just need start to staring at your monitor. read it slowly, or fast, it's up to you .

Importantly, read it.


Kenapa saya setuju?


Karena saya nggak bisa mangkir dari kenyataan.


Hah?! Maksudnya?


Balik ke diri kita masing-masing. Dan saya balik ke diri saya. Dan jujur--saya nggak 'tertarik' sama sesuatu yang tampilannya kurang sreg. Maksudnya, kalau beli barang, saya--saya lho, ya. Nggak tahu deh sama yang lain. Saya selalu milih-milih. Itu salah satu sifat saya yang nggak--mungkin belum bisa saya ubah sampe sekarang.


Contohnya, nggak usah jauh-jauh. Uang. Kadang, nggak semua orang lho, kalau dikasih uang kertas yang bentuknya kurang rapih, kadang kita suka ngedumel terus. Saya biasanya kayak gitu ;p


Jadi kita tuh dituntut sama diri kita sendiri untuk  melihat suatu benda, melirik, mengambil, memiliki dan sebagainya dalam bentuk yang sesempurna-purnanya. 

Dan kita-kita kebanyakan berpikiran seperti, "Dari luar aja udah gitu, apalagi dalemnya?"


Intinya, apa menilai sesuatu hanya dari tampilannya itu salah?


Enggak. Itu wajar. Kenapa? Jawabannya ada di diri kita masing-masing. Hanya kita yang tahu.


Tapi serius deh, menilai sesuatu dari tampilannya itu sama sekali nggak salah.


Tapiiiiii, lebih baik lagi kalau KITA, make-over diri kita habis-habisan luar dalam.

Kalau udah kayak gitu, mana ada yang mau nolak barang yang bersih luar-dalam? ;)

No comments:

Post a Comment