Sunday 21 August 2011

The Journeys

cita-cita saya banyak banget. dulu pas kecil, saya mau jadi dokter. trus jadi pelukis. terus jadi komikus. trus jadi guru, trus jadi astonout, trus jadi psikolog, trus jadi fotografer. nah sampai situ saya udah nggak mikirin cita-cita lagi tuh.

beberapa bulan kemudian, hobi saya yang suka(banget) baca, makin terlihat dan terdeteksi (halah ngomong apa sih). setiap kali saya dapet dan ada uang lebih, pasti langsung capcus ke gramedia atau toko buku terdekat, atau ke agen majalah. tujuannya 1. membeli media cetak. apapun itu. kalau uang yang saya dapat hanya sedikit, saya hanya membeli koran. kalau dapat lumayan banyak, saya beli majalah/komik. nah, kalau banyak, saya beli novel deh tuh hehe.

karena hobi membaca saya itu, hobi saya sewaktu kecil mulai muncul lagi sedikit demi sedikit. menulis. dari kecil saya suka menulis. efektifnya, saya membuat beberapa cerpen atau naskah acak pada umur 9 tahun. kelas 4 SD, dan kata  beberapa teman saya yang membaca hasil karya imajinasi saya memujinya. what a lovely. saya bahagia banget waktu itu. semakin banyak pujian, kritikan dan saran yang saya terima, semakin banyak pula ide yang bermunculan di benak saya dan memicu saya untuk terus berkarya.

kelas 5 SD, saya masih suka menulis beberapa cerita, pertengahan kelas 5, saya masih excited untuk menulis. awal kelas 6, saya juga masih suka menulis. pertengahan kelas 6, saya sudah tidak efektif lagi dalam hal tulis-menulis. Ujian semakin dekat. saya harus belajar. saya belajar keras waktu itu. les sampai sore, membaca catatan pelajaran (walaupun hanya dibaca sekilas hehe), tapi Alhamdulillah berkat Kemurahan dan Rahmat-Nya, NEM yang saya peroleh termasuk yang tertinggi di sekolah dan saya berhasil masuk di SMP negeri favorit.

kelas 1 SMP awal masuk, hobi tulis-menulis ini masih saya lakukan tetapi tidak begitu sering. karena saya masih harus 'menyesuaikan' diri di sekolah saya yang baru. SMP kelas 1 pertengahan dan akhir, hobi saya kembali muncul! saya semakin giat menulis. dan juga didukung oleh beberapa teman sekelas saya. kumpulan cerpen yang saya buat saya rangkap dalam sebuah buku dan teman-teman saya menyukainya. bahkan ada yang minta masukkan bagaimana membuat cerpen yang 'baik'. thanks guys!. tanpa kalian, saya tidak akan bersemangat untuk berkarya seperti ini.

kenaikan kelas 8. hobi saya sama sekali tidak muncul di fase ini. entah karena ingin mengejar nilai dan berambisi untuk menjadi yang terbaik, saya tidak tahu. dan di kelas 8 semester 1, hobi saya sama sekali tidak muncul. semester 2. hobi saya muncul kembali. kalau saat SD atau awal masuk SMP saya cenderung menulis cerita fiksi, dikelas 8 ini saya cenderung ke cerita non-fiksi. kebanyakan cerita nyata yang pribadi saya alami sendiri, atau kadang cerita nyata milik seseorang yang saya tuangkan kedalam bentuk tulisan. dan sampai sekarang pun saya masih menulis beberapa cerita fiksi mauun non-fiksi.

liburan kelas 8, saya berencana untuk membuat sebuah novel teenlit. sampai sekarang saya sudah membuat naskahnya sebanyak 38 halaman. ingin melanjutkan, tapi saya masih memikirkan lanjutannya. saya ingin cerita novel saya sulit ditebak tetapi 'wah'. tujuannya mudah. agar para pembaca bisa 'masuk' kedalam cerita, mengikuti alur, dan ikut berfikir, bagaimana endingnya nanti. oh, dan juga saya ingin membuat sebuah karya yang berkesan. mohon doanya (:








No comments:

Post a Comment