Wednesday, 26 September 2012
Untitled
Tau apa yang saya suka dari kopi?
Aromanya, rasanya, sensasinya, kamunya.
Aroma kafein. Menenangkan.
Rasanya. Yang pahit dan manis. Bittersweet. Kayak kamu.
Sensasinya. Yang suka membuat perut kembung dan mual jika tidak biasa meminumnya. Juga sensasi saat saya nggak bisa tidur gara-gara menyeruput secangkir kopi itu.
Kamunya. Kamu yang selalu mondar-mandir di pikiran saya waktu saya menghirup aroma kopi atau waktu saya menyeruputnya.
Hih, kamu!
Seenaknya saja mondar-mandir di pikiran saya.
Kamu tuh kayak hantu kalau dipikir-pikir.
Datang tiba-tiba, pergi juga tiba-tiba.
Dan kamu selalu bikin saya takut.
Iya, saya takut jika nanti saya nggak bisa ketemu kamu.
Saya nggak tau kamu suka kopi atau engga,
tapi boleh, ya suatu saat nanti saya bikinin kamu kopi lalu kita minum berdua?
Kamu yang duduk di kursi tinggi itu, menopangkan dagu dengan kedua tangan kamu lalu mencuri pandang kearah saya yang sedang sibuk dengan cangkir dan coffee-maker itu.
Dan saya akan melama-lamai proses pembuatan kopi itu.
Gantian. Biar kali ini kamu yang menunggu saya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment