Saturday 31 December 2011

Tahun baru = bakar-bakar, kembang api = Tradisi?!

Setiap malam tahun baru pasti semua orang merayakannya dengan sukacita. dan di setiap daerah, pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. seperti di Brazil, mereka memakan 7 buah anggur dan biji anggur tersebut di simpan di dalam dompet sebagai, mungkin, jimat keberuntungan.

dan di Indonesia sendiri, biasanya konvoi keliling kota menggunakan kendaraan dan membuat bunyi bising dari klakson kendaraan tersebut. atau menyalakan kembang api, dan juga acara bakar-membakar makanan. biasanya identik dengan jagung, ayam dan ikan.

sepertinya acara menyalakan kembang api dan bakar-membakar sudah menjadi hal yang tidak boleh di lewatkan di momen spesial pergantian tahun ini. tapi sebenarnya, ini bukan tradisi, kan? hanya semacam hal yang dilakukan untuk have fun. tapi rasanya kalau tidak menyalakan kembang api jadi ada yang kurang.

serba salah.

dan lagipula, malam tahun baru nggak mesti identik dengan hal-hal seperti itu, kan? lewati saja malam tahun baru kita. bisa dengan cara yang membuat diri kita sendiri bahagia. mengerjakan hobi, misalnya. atau browsing internet sampai pagi, mendengarkan lagu kesukaan, membaca kembali buku/majalah usang yang sudah lama tidak dibaca, atau ngemil ;)

jadi tahun baru, ya tahun baru. nggak mesti identik dengan hal yang sudah dipantenkan oleh kebanyakan orang.

new years, new you, new everythings.

tahun baru ya tahun baru. tahun dimana Tuhan masih memberi kita kesempatan satu tahun lagi untuk memperbaiki kesalahan kita di tahun-tahun yang lalu. jadi, pointnya, tahun baru nggak mesti dihiasi dengan kembang api atau acara bakar-bakaran. cukup menjadi pribadi kita yang sesungguhnya, itu sudah lebih dari cukup (:

No comments:

Post a Comment