Wednesday, 7 November 2012

Wiper


source: google.com

Beberapa hari yang lalu saya habis dari suatu acara. Pulangnya sore, sekitar jam 5. Langit sudah mendung. Gelap. Satu dua tetes hujan sudah turun. Waktu saya masuk mobil masih belum hujan. Tapi gerimis. Dan waktu maghrib sudah beranjak naik, hujan turun. Cukup deras. Tapi masih menyisakan kelabunya langit dan putihnya awan yang menggumpal - membelah langit.

Lalu saya melihat wiper. Perhatian saya tertuju pada sepasang wiper yang bergerak ke kanan dan ke kiri di kaca depan mobil. Dan saya berpikir, "Wiper itu hebat. Mereka pantang menyerah. Mereka tetap bekerja - bergerak dari kiri ke kanan, berusaha untuk menghapus hujan dari kaca mobil." Konyol, memang. Tapi wiper itu memang hebat!

Malam makin beranjak naik. Hujan sudah berhenti tetapi masih menyisakan rintik dan kubangan air di atas aspal yang bolong. Dan wiper masih dengan setia bergerak ke kanan dan ke kiri - memenuhi tugasnya.

No comments:

Post a Comment