Kotor.
Apa yang diharapkan dari yang kotor seperti ini?
Kebersihan? Atau pembersihan?
Sekalipun ada gerakan perubahan, kali ini tidak akan bersih hanya dalam satu atau dua kedip mata.
Ya sama kayak saya. Hati saya nggak bisa langsung bersih dari kamu. Sekalipun sudah bersih, masih ada sisa-sisa kamu yang berkerak di dasar hati.
Enggak, saya nggak bilang kalau hati saya kotor. Saya juga nggak bilang kalau kamu kotor.
Hati saya cuma penuh. Sumpek. Banyak barang yang tidak tertata yang selalu saya masukkan asal-asalan.
Ruang di hati saya sudah penuh. Makanya saya ingin melakukan pembersihan supaya masih tersisa beberapa ruang untuk ditempati oleh 'kamu lain' yang tepat.
Enggak, saya nggak bilang kalau kamu itu nggak tepat buat saya.
Kamu tepat---
Tapi mungkin, sepertinya, masih ada yang kamu lain yang tepat. Mungkin tidak setepat kamu tapi pasti ada.
Mungkin tidak setepat dan secepat kamu lari ke hati saya.
Tapi pasti ada. Nanti.***
Mungkin kamu lain yang tepat yang sedang saya cari itu masih tetap kamu.
Mungkin saya hanya memberi kesempatan kepada hati saya untuk membersihkan diri sebentar.
Dan begitu hati saya sudah bersih, mungkin satu-satunya kamu yang pulang itu ya memang dan hanya kamu seorang.***
No comments:
Post a Comment