Sunday, 22 January 2012

When It Was Autumn

yaikk!! pagi semuaaaaa. tadi malem saya tidur jam 12 lewat. akibat pengaruh segelas kopi nih hahaha. dan supaya saya nggak bosen, saya nulis cerita di notes facebook saya. mari disimak ^^



Aku berjalan. Berjalan lurus ke depan. Tersenyum pada daun-daun berwarna cokelat yang mulai berguguran. Aku merentangkan tanganku selebar-lebarnya dan berteriak,

Autuuuuuuuuuuuummmmnnnnnn.....

Lega rasanya. Musim yang kutunggu-tunggu akhirnya datang. Setelah merasakan panasnya sinar matahari yang membuat kulitku kecokelatan di musim panas, aku dapat kembali merasakan musim gugur--musim yang amat aku rindukan.

Angin sore yang cukup dingin berhembus. Aku dapat merasakan dengan jelas dinginnya angin yang menggelitik pipiku perlahan.

Autumn, aku merindukanmu.

Pria penyapu jalan terlihat sedang menyapu daun-daun yang berguguran di bawah pohon plum yang cukup besar itu. Ia membakar daun-daun itu dan menjulurkan tangannya kedepan. Gumpalan asap mengenai kedua tangannya yang berkeriput karena kedinginan. Ia tersenyum.

Aku menatap ke atas langit sore yang berwana jingga. Di ufuk barat, kulihat mentari semakin menenggelamkan dirinya dalam sunyi. Aku kembali memejamkan kedua mataku. Dan angin sore kembali menggelitik wajahku perlahan. Aku tersenyum bahagia.

Autumn.. Autumn, be my weather, please.

***

No comments:

Post a Comment