"Cinta kepada ibu jadi abadiCinta kepada anak tak mau berbagi
Cinta kepadamuKenapa menyergap berkali-kali?"
-Abdul Wachid BS, Sajak Kembara
Saya menemukan diri saya tersenyum saat membaca penggalan
sajak ini tadi di dalam angkutan umum berwarna oranye
yang panas, pengap tapi ujung-ujungnya membawa
saya pulang juga
ke rumah
dan saya masih saja tersenyum
***
No comments:
Post a Comment