mupeng itu..................................................................................... *lanjutin dengan kalimat kalian sendiri*
tapi bagi saya pribadi, mupeng itu adalah suatu ekspresi, suatu tampang yang seolah-olah kalau kita menginginkan sesuatu, dan rasa ingin memilikinya itu bener-bener KLIMAKS!!
ada yang setuju?
yak, yang di depan monitor sepertinya setuju karena ia mengangkat tangannya ;;)
a'ight, saya itu orangnya mupeng-an. bukan muka gepeng, bukan xD astagfirullah saya lagi ngebayangin kalo muka saya gepeng lho *amitamit amitamit*
mupeng akan apa? biasanya, saya selalu mupeng akan hal-hal yang (kemungkinan) musthail untuk saya miliki dalam jangka waktu pendek.
seperti yang sedang terjadi akhir-akhir ini.
tau kan gimana GALAUnya saya saat ini, HAH???!!! galau karena mau UN. so that's way, saya nggak boleh beli komik, novel, atau hal apapun yang ngak ada sangkut pautnya tentang PELAJARAN.
padahal ya, menurut saya. ini presepsi saya, lho. membaca komik atau novel itu malah bisa melatih otak. setiap hal emang ada sisi baik, juga ada sisi buruknya. begitu juga dengan novel dan komik. tapi... liat dari sisi baiknya dong.
pertama, komik. imajinasi kita makin luas, dan bagi kita-kita yang memiliki mimpi yang berhubungan dengan hal-hal 'imajinasi' seperti penulis, komposer, penyanyi bahkan penari, mereka membutuhkan review. dan review tersebut bisa kita dapatkan lewat, salah satunya ya--komik itu.
kedua, novel. saya pernah baca kalau membaca novel itu bisa melatih otak. gimana caranya? logikanya gini. kalau kita baca novel, dan kita terhanyut dalam tulisan-tulisan si penulis, kita PASTI mikir. "ini endingnya gimana, ya?" "nanti di ending si A jadian sama si B apa enggak?" dan mau tidak mau, kita berpikir. apalagi kalau novelnya itu novel tentang detektif atau semacamnya.
dan oke, balik lagi ke judul entrinya. mupeng. saya mupeng gilaaaaa liat review-review tentang novelnya kak Morra Quatro yang judulnya #Believe. di facebook, di twitter sama di blog.. dan kemupengan saya akan bertahan sampai UN berakhir, dan mau tidak mau, saya harus menunggu. lagi.
No comments:
Post a Comment