kemarin, hujan yang cukup deras melanda komplek perumahan saya. dan kakak saya bimbang. antara berangkat kuliah atau tidak. and he decides to going college. dan saya ditinggal sendirian di rumah.
karena hujan waktu itu cukup membuat saya ketakutan karena petir yang saling mrnyambar dengan amat keras, saya bilang gini ke kakak saya, "Kalo tiba-tiba petirnya nyamber gimana? trus kalo rumah banjir gimana? dirumah sendirian nih."
kata kakak saya, "berdoa makanya. minta sama Allah supaya dikasih perlindungan. doa anak yatim itu pasti diterima." dan dengan tablonya saya bilang gini, "berarti kalo aku berdoa biar bisa keluar negri dikabulin juga dong?"
"yeh, doanya yang realistis dong. kalo lo minta buat dikasih sayap biar bisa terbang, sampe innalillahi juga gak bakal di kasih."
deg. ucapan kakak saya benar. saya diam. merenung. memang nggak ada yang Tuhan nggak bisa, tapi kita sebagai manusia juga jangan sampe kelewat batas juga dong? saya jadi mikir, selama ini, saya selalu berdoa minta yang 'aneh-aneh' sama Tuhan. dan kadang, permintaan saya itu diluar ambang batas kemampuan saya.
jadi, berdoa ya berdoa aja. minta yang sewajarnya sama Tuhan. jangan sampe kelewat batas mintanya. dan kalau doa-doa kita belum di kabulkan sama Tuhan, jangan berhenti berdoa. berdoa dan berdoa terus.
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan. tapi Tuhan memberi apa yang kita butuhkan.
No comments:
Post a Comment